Masjid Imam Reza, Iran
Masjid Imam Reza, Iran
Iran juga memiliki masjid yang
besar dan indah. Terletak di wilayah Mashhad, Iran terdapat sebuah Masjid Imam
Reza. Dinamakan Masjid Imam Reza karena di dalam masjid ini terdapat sebuah
kompleks yang berisi makam Imam Reza, Imam Syiah Imamiyah ke delapan. Dari segi
dimensi dan kapasitas masjid ini memang menjadi salah satu masjid yang terbesar
di dunia. Bagaimana tidak, dengan total luas area yang mencapai 598.657 meter
persegi (6.443.890 kaki), dengan rincian area dalam masjid 267.079 meter
persegi serta tujuh halaman yang mengelilingi itu mencakup area seluas 331.578
meter persegi. Dalam komplek masjid ini sendiri terdapat beberapa ruang yaitu
Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, makam, Universitas Ilmu
Islam Razavi, sebuah ruang makan untuk peziarah, ruang doa yang luas, dan
bangunan lainnya. Dengan megahnya bangunan masjid ini maka tak ayal bila
kompleks masjid ini sering dijadikan pusat pariwisata di Iran.
Masjid ini memiliki sejarahnya sendiri. Dimulai
dengan seorang yang bernama Imam Reza yang lahir di Madinah pada 765
Masehi. Imam Reza sangat dikenal karena memiliki pendidikan yang tinggi dan
suci. Sehingga ketika usianyamencapai 51 tahun ia ditunjuk dan dipilih oleh
Khalifah Abbasiyah Mamun yang seorang Muslim Sunni untuk menggantikan dirinya.
Tak hanya menjadi khalifah, Imam Reza juga dinikahkan dengan anak Khalifah
Abbasiyah Mamun.
Imam Reza sementara tinggal di Sanabad lalu berangkat ke Baghdad untuk
merebut kembali kota tersebut. Tetapi selama perjalanannya, ia sakit dan meninggal
dunia. Istri imam Reza sangat bersedih dan menguburkannya di tempat saat ini
yang menjadi masjid Imam Reza. Makam ini sebenarnya suda beberapa kali
dihancurkan. Pertama dihancurkan oleh Sabuktagin mseorang Sultan Ghaznevid pada
tahun 993 Masehi. Lalu pada than 1220 M dijarah oleh bangsa Mongol. Tapi setiap
kali dihancurkan, masjid ini dibangun kembali dengan ukurannya yang lebih besar
dan lebih indah. Pada suatu saat masjid ini direnovasi dengan sangat
indah dan menghebohkan dunia. Bagaimana tidak, perenovasian yang dilakukan pada
tahun 1501 hingga 1786 oleh raja-raja Safawi memperindahnya dengan menggunakan
emas dibagian kubahnya. Ditambah dengan menara keramik dan halaman yang luas
serta bangunan akademik yang cukup luas.
Mau
membangun Kubah Masjid yang bahan GRC atau enamel bisa mudahcaranya
silahkan hubungi kami untuk konsultasi desain, harga dan cara memulai
pekerjaan.
Kami
sudah memiliki banyak pengalaman mengerjakan kubah masjid baik di perkotaan
maupun di pedesaan, bahkan sampai ke pelosok pedalaman.
HUBUNGI NO WA 0812-1572-277
(T_Sel)